Sumbawa — Dosen Sekolah Pascasarjana Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) memenangkan seleksi program penelitian dan berhasil meraih dana hibah penelitian. Direktur Sekolah Pascasarjana, Dr. Ahmad Yamin, S.H.,M.H menjelaskan bahwa proposal penelitian milik dosen Pascasarjana tersebut dinyatakan memenangkan Program Penelitian Fundamental yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristekdikti tahun 2024. Selanjutnya penelitian tersebut mendapatkan pendanaan penelitian untuk tahun anggaran 2024.
Sebelum dinyatakan menang, proposal tersebut bersaing secara ketat dengan proposal penelitian yang diajukan oleh dosen-dosen baik dari Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta se-Indonesia. “Proposal penelitian tersebut telah melewati beberapa proses tahapan seleksi, diantaranya seleksi administrasi dan substansi serta review proposal,” jelas Dr. Yamin.
Dijelaskan lebih lanjut, dosen peraih hibah penelitian adalah Dr. Umar, S.Pd.,M.Pd dari Program Studi Magister Manajemen Inovasi dengan judul penelitian Integrasi Teknologi Augmented Reality untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Bahasa Inggris pada Karyawan Industri Pariwisata di Kabupaten Sumbawa.
“Dari penelitian yang akan saya lakukan, diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dapat diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” jelas Dr. Umar.
Penelitian yang bertajuk “Integrasi Teknologi Augmented Reality untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Bahasa Inggris pada Pegawai Industri Pariwisata di Kabupaten Sumbawa” bertujuan untuk menjawab kebutuhan kritis akan komunikasi yang efektif di sektor pariwisata yang berkembang pesat. Dengan memanfaatkan teknologi AR, proyek ini berupaya memberikan pelatihan bahasa yang mendalam dan interaktif, yang secara signifikan dapat meningkatkan kemahiran dan kepercayaan diri karyawan dalam berinteraksi dengan wisatawan internasional.
Dalam penjelasannya, Dr. Umar juga mengucapkan terima kasih atas pengakuan dan dukungannya, seraya menyoroti pentingnya komunikasi yang efektif dalam pariwisata. “Kabupaten Sumbawa adalah wilayah dengan potensi pariwisata yang sangat besar, dan meningkatkan keterampilan komunikasi bahasa Inggris sangat penting untuk meningkatkan pengalaman pengunjung secara keseluruhan dan mempromosikan budaya lokal secara global. Augmented reality menawarkan pendekatan pembelajaran bahasa yang dinamis dan menarik, menjadikannya alat yang ideal untuk tujuan kami .”
Dr. Umar mengatakan bahwa penelitian merupakan salah satu tugas utama dosen sebagai implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Melalui penelitian, dosen dapat mengembangkan pengetahuan dan teknologi baru bagi masyarakat, memperkaya khasanah keilmuan dosen dan meningkatkan kualitas pengajaran dosen di kelas.
Prestasi yang diraih Dr. Umar tidak hanya membawa kebanggaan bagi Sekolah Pascasarjana, namun juga menjanjikan manfaat yang signifikan bagi sektor pariwisata di Kabupaten Sumbawa. Penggunaan inovatif augmented reality dalam pelatihan bahasa dapat menetapkan standar baru bagi teknologi pendidikan di Indonesia, mendorong komunikasi dan pertukaran budaya yang lebih baik. (mpm)