Sumbawa – Sekolah Pascasarjana Universitas Teknologi Sumbawa pada (01/06) telah menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis yang bertujuan untuk mempersiapkan tugas akhir dan memanfaatkan aplikasi Mendeley. Acara yang berlangsung di Gedung Sumbawa Techno Park (STP) ini diikuti oleh 72 mahasiswa angkatan 12.
Acara diawali dengan sambutan motivasi dari Dr. Ahmad Yamin, S.H.,M.H, Direktur Sekolah Pascasarjana. Kata-kata beliau memberikan semangat yang bermakna untuk sesi tersebut. “Penulisan yang sistematis itu penting dan perlu perhatian yang cermat,” tegasnya. Dr. Yamin menguraikan jadwal kegiatan akademik semester ganjil 2024/2025 mendatang, merinci langkah-langkah yang harus dilakukan mahasiswa agar berhasil menyelesaikan tugas akhir.
Sambutan Dr. Yamin beralih ke eksplorasi metodologi penelitian secara mendalam. Dia membedakan antara penelitian kualitatif, kuantitatif, dan mix method, yang memberikan wawasan berharga ke dalam setiap pendekatan. “Penelitian kualitatif adalah keterampilan membalikkan kata,” jelasnya, menyoroti sifat naratif dari penelitian kualitatif. Sebaliknya, ia menggambarkan penelitian kuantitatif sebagai “keterampilan membalikkan angka”, yang menekankan pentingnya data numerik dan analisis statistik.
Pengetahuan dasar ini sangat penting bagi mahasiswa saat mereka memulai tugas akhir mereka, memastikan mereka melakukan penelitian dengan pemahaman yang jelas tentang metodologi yang akan mereka terapkan.
Menyusul pemaparan menyeluruh dari Dr. Yamin, Dr. Umar, S.Pd.,M.Pd, Ketua Program Studi Sekolah Pascasarjana, naik panggung untuk memperkenalkan aplikasi Mendeley. Sesinya berfokus pada praktik penggunaan alat canggih ini untuk penelitian akademis. “Aplikasi seperti Mendeley merupakan bagian integral dalam mempersiapkan tugas akhir tman-teman,” ujarnya seraya menggarisbawahi pentingnya pengelolaan referensi yang efisien.
Dr. Umar mendemonstrasikan bagaimana Mendeley memungkinkan pengguna mengumpulkan, mengatur, dan berbagi referensi dan dokumen akademis. Ia menunjukkan bagaimana referensi dapat ditambahkan secara manual atau diimpor dari database akademis terkenal seperti Google Scholar dan PubMed. Panduan praktis ini dirancang untuk menyederhanakan proses penelitian mahasiswa, membuatnya lebih mudah untuk mengelola bibliografi yang luas.
Menjelang berakhirnya acara, baik Dr. Yamin maupun Dr. Umar menyampaikan aspirasinya kepada para mahasiswa. Mereka berharap bimbingan teknis yang diberikan dapat meringankan jalan mahasiswa dalam mempersiapkan tugas akhir tesisnya. “Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa Pascasarjana memiliki semua alat dan pengetahuan yang diperlukan untuk sukses,” kata Direktur Sekolah Pascasarjana tersebut, memperkuat komitmen universitas terhadap kesuksesan mahasiswa.
Acara ini diterima dengan baik oleh para mahasiswa, yang mengapresiasi panduan komprehensif yang diberikan baik dalam penulisan akademis maupun penggunaan alat penelitian tingkat lanjut. Sesi bimbingan teknis ini menunjukkan dedikasi Sekolah Pascasarjana dalam mengembangkan keunggulan akademik dan mendukung mahasiswanya di setiap langkah. Dengan mengintegrasikan praktik penulisan sistematis dan alat penelitian modern seperti Mendeley, Pascasarjana juga ikut memberdayakan mahasiswanya untuk unggul dalam tugas akhir mereka dan seterusnya. (mpm)