Sumbawa, 17 September 2024 – Universitas Teknologi Sumbawa melalui program studi Magister Manajemen Inovasi menggelar sosialisasi penerimaan mahasiswa baru di Kantor Kecamatan Sape. Kegiatan ini dihadiri oleh 50 peserta yang merupakan perwakilan dari 18 desa di kecamatan tersebut, termasuk sekretaris desa, perangkat camat dan kepala desa.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan program studi Magister Manajemen Inovasi kepada masyarakat Sape, khususnya para pemimpin desa dan perangkat desa. Harapannya, kegiatan ini dapat mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di tingkat desa, sehingga mampu menciptakan inovasi-inovasi baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dr. Ahmad Yamin, M.H selaku direktur sekolah pascasarjana universitas teknologi sumbawa dalam sambutannya menyampaikan bahwa program studi Magister Manajemen Inovasi dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dalam mengelola inovasi, baik di sektor publik maupun swasta. “Kami melihat potensi besar di desa-desa, oleh karena itu kami ingin memberikan kesempatan bagi para pemimpin desa untuk meningkatkan kapasitas mereka melalui program studi ini,” ujarnya.
Salah satu peserta sosialisasi menyambut baik hal tersebut, “program ini sangat relevan dengan kebutuhan kami di desa. Dengan ilmu manajemen inovasi, kami berharap dapat mengelola desa dengan lebih efektif dan efisien,” ungkapnya.
Dalam sosialisasi, tim pascasarjana menyampaikan materi mengenai profil program studi, kurikulum yang ditawarkan, serta peluang karir bagi lulusan. Selain itu, peserta juga diberikan informasi mengenai persyaratan pendaftaran dan beasiswa yang tersedia.
Dr. Umar, M.Pd, selaku ketua program studi dan juga pembicara dalam sosialisasi tersebut, menjelaskan bahwa kurikulum program studi Magister Manajemen Inovasi dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja yang semakin kompleks. “Lulusan program studi ini akan memiliki kemampuan dalam menganalisis lingkungan bisnis, merancang strategi inovasi, dan mengimplementasikan inovasi,” jelasnya.
Adapun peserta lainnya, mengaku tertarik dengan program studi Magister Manajemen Inovasi. “Saya melihat program ini sebagai peluang untuk mengembangkan diri dan berkontribusi lebih besar bagi desa saya,” ujarnya.
Senada dengan itu, “dengan mengikuti program ini, saya berharap dapat membawa perubahan positif di desa kami,” tambah peserta lainnya. Berharap sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kecamatan Sape. Dr. Umar, M.Pd mengatakan,”kami berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.”
Pihak Kecamatan Sape juga menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. Beliau menyatakan dukungannya terhadap program studi Magister Manajemen Inovasi. “Kami berharap program ini dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah.”
Sosialisasi program studi Magister Manajemen Inovasi di Kecamatan Sape menjadi bukti komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di daerah. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat lahir para pemimpin desa yang inovatif dan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat. (Sari)
