Sumbawa—Dalam upaya meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa pascasarjana, telah diselenggarakan sesi Bimbingan Teknis di Sekolah Pascasarjana pada Sabtu (03/02) lalu. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan komprehensif dalam memanfaatkan aplikasi Mendeley untuk pengelolaan referensi dan membimbing mahasiswa dalam penyusunan sistematis tugas akhir atau tesisnya.
Seluruh peserta dari Angkatan 11 Sekolah Pascasarjana berpartisipasi aktif dalam acara tersebut, menyoroti antusiasme dan dedikasi mahasiswa terhadap upaya akademik mereka. Sesi ini menampilkan dua pemateri, masing-masing menjelaskan aspek penting penulisan tesis dan penggunaan aplikasi Mendeley.
Dr Ahmad Yamin, S.H.,M.H, Direktur Sekolah Pascasarjana, menjadi pembicara pertama. Ia mempelajari seluk-beluk penulisan tugas akhir, menekankan pentingnya mengikuti format tertentu. Dr. Yamin menjelaskan pendekatan yang beragam dalam penulisan tesis, termasuk metode kualitatif, kuantitatif, dan mix method. Wawasannya memberikan siswa landasan yang kuat untuk menyusun tugas akhir yang terstruktur dengan baik dan teliti secara akademis.
Menyusul Dr. Yamin, pembicara kedua, Dr. Umar, S.Pd.,M.Pd, Sekretaris Sekolah Pascasarjana, naik panggung. Pemaparan Dr. Umar fokus pada pemanfaatan aplikasi Mendeley untuk mengefektifkan proses pencarian referensi dan pembuatan daftar pustaka. Sesi ini membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis untuk tinjauan literatur yang efisien dan manajemen referensi, komponen penting dari penelitian ilmiah.
Sesi bimbingan tidak hanya memfasilitasi pemahaman yang lebih mendalam tentang metodologi penulisan tesis dan fungsi aplikasi Mendeley tetapi juga menumbuhkan lingkungan belajar kolaboratif di antara para peserta. Para mahasiswa menyatakan apresiasi mereka atas presentasi yang informatif, dengan menyebutkan relevansi topik yang dibahas dengan kegiatan akademis mereka.
Dalam pernyataannya mengenai acara tersebut, Dr. Ahmad Yamin mengatakan, “Tujuan kami adalah untuk memberdayakan mahasiswa dengan alat dan pengetahuan yang diperlukan untuk unggul dalam perjalanan akademik mereka. Sesi Bimtek ini berfungsi sebagai batu loncatan bagi mereka untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas tinggi, tugas akhir yang diteliti dengan baik.”
Dr. Umar menambahkan, “Aplikasi Mendeley merupakan sumber berharga bagi mahasiswa yang melakukan penelitian. Dengan menguasai fitur-fiturnya, mahasiswa dapat mengelola referensi secara efisien, menjamin kredibilitas dan kedalaman karya akademisnya.”
Secara keseluruhan, sesi Bimbingan Teknis mengenai aplikasi Mendeley dan persiapan tesis terbukti menjadi inisiatif yang berharga, membekali mahasiswa pascasarjana dengan keterampilan yang penting untuk keberhasilan penulisan akademik. (mpm)
